Hospital Playlist: Drama Korea Yang Lagi Viral!

Siapa sih yang nggak kenal Hospital Playlist? Drama medis slice-of-life yang sukses bikin kita ketawa, nangis, dan mendadak pengen jadi dokter (atau minimal bisa main band bareng Gom Gom-ie lima serangkai). Nah, buat kamu yang udah kangen banget sama vibe rumah sakit Yulje, siap-siap! Karena dunia medis yang hangat itu kembali lagi lewat spin-off terbarunya: Resident Playbook (Judul Korea: 언젠가는 슬기로울 전공의생활 atau A Life of a Resident That Will Be Wise Someday).

Tapi, jangan harap kamu bakal ketemu lagi sama Dokter Lee Ik-jun yang kocak atau Dokter Chae Song-hwa yang super sibuk nge-camp! Kali ini, ceritanya lebih fokus dan lebih “muda.” Kalau Hospital Playlist itu tentang dokter-dokter spesialis yang udah matang dan bersahabat sejak lama, Resident Playbook ini adalah versi prekuelnya yang lebih jujur, lebih raw, dan pastinya lebih penuh drama keringat (dan air mata!). Ibaratnya, kalau Hospital Playlist itu udah level profesor, Resident Playbook ini masih level Residen Tahun Pertama yang lagi ngerasain pahit getirnya dunia medis.

Yuk, kita bedah tuntas kenapa drama yang tayang di tvN dan bisa kamu tonton di Netflix sejak April 2025 ini wajib banget masuk watchlist kamu!

Latar Belakang Drama dan DNA ‘Hospital Playlist’ yang Menggoda

Hospital Playlist. Diciptakan oleh duo legendaris Shin Won-ho (alias Shin PD, yang juga di balik serial Reply fenomenal) dan Lee Woo-jung, feel “slice-of-life” yang hangat, lucu, dan sangat manusiawi itu pasti nggak akan hilang. Bedanya, kali ini sutradaranya adalah Lee Min-soo, dan penulis naskahnya adalah Kim Song-hee (yang juga pernah ikut menulis Hospital Playlist), jadi kamu bisa tenang karena DNA masterpiece ini tetap terjaga.

  • Spin-Off, Tapi Fokusnya Beda Jauh!
    Kalau di Hospital Playlist, kita diajak keliling Yulje Medical Center cabang utama, melihat kesibukan lima departemen besar (Pediatri, Bedah Umum, Bedah Saraf, Bedah Toraks, dan Obgyn), di Resident Playbook fokusnya menyempit tapi mendalam.
  • Latar Tempat Baru: Cerita ini berlokasi di Yulje Medical Center cabang Jongno
    Ini adalah rumah sakit yang masih satu universe dengan yang dihuni Ik-jun dkk. Latar yang sama ini membuka peluang cameo dari alumni Hospital Playlist, dan kabar baiknya, itu benar-benar terjadi! Kehadiran Chu Min-ha (Ahn Eun-jin) dan wajah-wajah familiar lainnya beneran sukses bikin penonton ngerasa kayak ketemu temen lama.
  • Fokus Departemen Eksklusif
    Drama ini memusatkan perhatiannya hanya pada satu departemen yang luar biasa, yaitu Obstetri dan Ginekologi (OBGYN) atau Kebidanan dan Kandungan. Kenapa OBGYN? Karena, seperti yang dijelaskan oleh tim produksi, departemen ini adalah tempat yang “secara unik merangkum setiap fase kehidupan. Mulai dari kelahiran, penuaan, penyakit, dan kematian.” Menarik, kan? Kita akan melihat perjuangan empat Residen baru yang masuk ke departemen ini di tengah isu angka kelahiran di Korea Selatan yang sedang rendah. Ini bukan cuma tentang operasi, tapi juga tentang kelahiran, harapan, dan kehilangan.
  • Fokus Karakter
    Kalau Hospital Playlist itu tentang para profesor yang persahabatannya sudah teruji 20 tahun, Resident Playbook ini justru tentang para Residen Tahun Pertama yang baru banget terjun ke medan perang. Mereka masih canggung, sering bikin salah, tapi punya semangat membara buat jadi dokter hebat.

Mengenal Para Bintang Utama: Drama Kuartet Residen OBGYN yang Bikin Gemes

Resident Playbook memperkenalkan wajah-wajah baru yang fresh sebagai pemeran utama. Mereka adalah kuartet dokter residen tahun pertama di departemen OBGYN yang akan kita ikuti jatuh bangunnya.

  1. Go Youn-jung sebagai Oh Yi-young
    Oh Yi-young adalah Residen tahun pertama yang karakternya digambarkan sebagai orang yang pekerja keras, disiplin, dan punya reaksi cepat saat keadaan darurat. Tapi, di balik ketangkasannya itu, dia juga manusia biasa yang masih sering merasa canggung dan gugup menghadapi kerasnya dunia medis. Go Youn-jung, yang sebelumnya sukses di drama fantasi seperti Moving dan Alchemy of Souls, menunjukkan sisi yang benar-benar berbeda.

    Karakternya ini dikabarkan masuk program residen karena alasan yang relatable dan ngenes banget: melunasi utang-utangnya! Ini memberikan dimensi manusiawi yang kuat, bahwa nggak semua dokter residen itu datang dari keluarga kaya raya. Akting Go Youn-jung berhasil membawakan sisi manusiawi seorang dokter muda yang lagi berjuang mati-matian.
  2. Shin Si-ah sebagai Pyo Nam-kyung
    Pyo Nam-kyung juga merupakan Residen tahun pertama OBGYN. Karakternya sering disebut sebagai salah satu yang paling mencuri perhatian. Dalam review drama, banyak penonton yang awalnya tidak terlalu berharap, tapi justru karakter Nam-kyung ini yang berhasil “mencuri hati.” Penampilannya yang sempurna secara akting membuat karakternya sangat menonjol. Dia mewakili tipe Residen yang mungkin kelihatan kalem, tapi diam-diam menyimpan kisah dan perkembangan karakter yang lambat tapi pasti.
  3. Kang You-seok sebagai Um Jae-il (Um Jay)
    Um Jae-il, yang akrab dipanggil Um Jay, adalah Residen tahun pertama yang satu angkatan dengan Yi-young dan Nam-kyung. Karakter ini dikenal sebagai orang yang periang dan suka menghibur. Ada cerita menarik di balik casting Kang You-seok; dia harus melalui audisi hingga tiga kali karena saking gugupnya saat audisi pertama. Untungnya, usaha kerasnya terbayar tuntas, karena peran Um Jae-il ini sangat pas dengannya! Um Jay ini ibarat vitamin di tengah suasana rumah sakit yang tegang.
  4. Han Ye-ji sebagai Kim Sa-bi
    Kim Sa-bi melengkapi kuartet residen tahun pertama OBGYN. Seperti tiga temannya, dia memilih departemen yang secara statistik “kurang populer” ini karena panggilan hati, termotivasi oleh angka kelahiran yang rendah di Korea. Karakter Sa-bi menunjukkan sisi Residen yang berusaha memberikan yang terbaik untuk pasiennya, terutama para ibu dan bayi. Keempat dokter muda ini lah yang akan menjadi poros utama cerita, menunjukkan bagaimana persahabatan mereka berkembang di bawah tekanan yang luar biasa.
  5. Jung Joon-won sebagai Gu Do-won
    Selain kuartet fresh graduate ini, ada juga Jung Joon-won sebagai Gu Do-won, dokter residen senior di Yulje cabang Jongno. Dia ibarat ‘kakak kelas’ yang jadi mentor (atau kadang malah momok) bagi para residen baru. Jung Joon-won adalah aktor yang sudah lama diincar oleh Shin PD, dan perannya di drama ini menjadi momen besar baginya.

Cameo yang Menghangatkan Hati

Buat fans Hospital Playlist, kamu pasti senang karena ada beberapa cameo yang muncul! Ahn Eun-jin kembali sebagai Chu Min-ha, dokter Obgyn dari Yulje Songdo yang di spin-off ini diceritakan sudah dipromosikan menjadi profesor dan pindah ke cabang Jongno. Dia muncul di episode 2 dan 12, membawa vibe yang sudah kita kenal. Selain itu, ada juga Ra Mi-ran dan bahkan anggota Mido and Falasol (geng dokter senior) seperti Yoo Yeon-seok, Jeon Mi-do, Jung Kyung-ho, Jo Jung-suk, dan Kim Dae-myung yang ikut numpang lewat, bikin semesta Yulje terasa semakin nyata dan memorable.

Konflik dan Tema: Realitas Keras Hidup Residen

Kalau Hospital Playlist cenderung feel-good, hangat, dan wholesome dengan selipan musik yang menenangkan, Resident Playbook punya pendekatan yang sedikit lebih dark dan realistis.

  • Fokus pada Kelelahan dan Sistem yang Rusak
    Salah satu pujian sekaligus kritik terbesar untuk drama ini adalah keberaniannya menyoroti realitas brutal dari masa residensi di Korea Selatan. Kita akan melihat jam kerja yang gila-gilaan, gaji yang pas-pasan, serta tekanan emosional dan fisik yang luar biasa.
  • Review para Penonton
    Banyak review menyebutkan bahwa drama ini berusaha menunjukkan kejujuran yang menyegarkan tentang sistem kesehatan. Alih-alih mengagungkan burnout dokter sebagai dedikasi heroik, Resident Playbook justru membahas isu kesehatan mental yang dihadapi para profesional medis dengan lebih serius. Penonton diajak melihat dilema etika yang sulit, pengorbanan pribadi, dan bagaimana sistem itu sendiri terasa ‘menghantam’ para dokter muda.
Drama

Estetika dan Pendekatan Naratif

Secara keseluruhan, Resident Playbook sukses mempertahankan nuansa yang kita cintai dari Hospital Playlist: kehangatan dan sentuhan kemanusiaan yang mendalam.

  • Kehangatan Tanpa Musik Band yang Khas
    Meskipun Resident Playbook nggak menampilkan band persahabatan seperti Mido and Falasol, drama ini tetap terasa hangat. Kehangatan itu datang dari ikatan persahabatan antara para residen yang tumbuh secara alami, serta interaksi mereka dengan para senior (yang kadang galak tapi sebenarnya perhatian) dan pasien mereka.

    Namun, beberapa review mencatat bahwa di episode-episode awal, alur ceritanya terasa sedikit sluggish atau lambat. Drama ini harus menyeimbangkan elemen prosedur medis, drama personal, dan komentar sosial sekaligus. Kadang, fokus ke gagalnya sistem malah kerasa lebih dominan daripada pengembangan emosinya para karakter. Jadinya, penonton yang ngarep drama medis yang tegang banget bisa aja jadi agak kecewa.
  • Slice-of-Life di Rumah Sakit ala ‘Misaeng’
    Seorang penonton bahkan menyamakan dinamika Resident Playbook dengan drama Misaeng, tapi berlatar di rumah sakit. Ini adalah perbandingan yang sangat tepat! Misaeng berfokus pada kehidupan pekerja kantoran biasa dengan segala kesulitan dan pertumbuhan kecil mereka, dan Resident Playbook melakukan hal yang sama di lingkungan rumah sakit. Ini tentang perjalanan, bukan tujuan akhir yang muluk-muluk.

    Penonton diajak melihat sepotong kehidupan para residen, tanpa awal yang spesifik atau akhir yang pasti. Rasanya kayak ketemu temen lama, ngobrolin gimana hidup mereka sekarang, terus mungkin nggak bakal ketemu lagi. Ini banget gaya drama yang fokusnya ke karakter — di mana perkembangan pribadi lebih penting daripada ngejar ‘tujuan besar’ ceritanya
  • Aspek Romansa yang Manis
    Meskipun fokusnya bukan pada cinta, elemen romansa di Resident Playbook tetap ada dan terasa adorable serta wholesome. Cerita cinta itu berjalan di latar belakang, memberikan sedikit senyum manis di tengah hari-hari yang penuh tekanan. Ini menambahkan lapisan cerita yang membuat para karakter ini terasa lebih manusiawi.

Kesimpulan: Layak Tonton atau Cuma ‘Tempelan’ Hospital Playlist?

Resident Playbook berhasil membuktikan bahwa dia bukan sekadar ‘tempelan’ dari Hospital Playlist. Meskipun berada di semesta yang sama dan memiliki vibe kehangatan yang serupa, drama ini punya jiwa dan fokusnya sendiri.

Ini adalah drama yang berani, jujur, dan relevan dengan situasi sosial. Dia mengupas tuntas kehidupan dokter residen yang sering diidealkan, dan menunjukkan betapa beratnya jalan yang harus mereka lalui. Kalau kamu mencari drama medis yang penuh intrik dan aksi heroik, mungkin Resident Playbook bukan yang kamu cari.

Jadi, siapkan camilan, selimut, dan mental untuk shift malam bareng Oh Yi-young, Pyo Nam-kyung, Um Jae-il, dan Kim Sa-bi di Yulje cabang Jongno! Selamat menikmati drama yang mengajarkan kita bahwa kebijaksanaan itu nggak datang instan, tapi dari setiap keringat dan kesalahan di hari-hari residensi!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *