Sebagai musim liburan semakin dekat, tradisi mendekorasi rumah menjadi pusat perhatian di seluruh Amerika Serikat.
Apa yang Baru
Meskipun banyak orang Amerika mengandalkan barang-barang yang dibeli di toko untuk menghiasi aula mereka, sebagian besar beralih ke kerajinan tangan (DIY) untuk menambah sentuhan pribadi. Sebuah survei terbaru oleh Creative Fabrica menunjukkan negara mana yang membuat dekorasi Natal mereka sendiri dan dekorasi apa yang paling populer.
Mengapa Itu Penting
Creative Fabrica, platform desain digital untuk perajin, mensurvei 2.035 orang di seluruh negeri dan menganalisis data penelusuran Google untuk proyek liburan DIY yang populer.
Hasilnya memberikan gambaran sekilas tentang preferensi dan kebiasaan dekorator liburan lintas generasi dan wilayah geografis; dan meskipun kebiasaan belanja selama musim liburan berbeda-beda setiap tahunnya, penelitian Creative Fabrica menunjukkan bahwa banyak orang Amerika yang masih membuat dekorasi liburan mereka sendiri.
DANIEL SLIM/AFP melalui Getty
Yang Perlu Diketahui
Survei tersebut mengungkapkan bahwa orang Amerika di semua negara bagian terlibat dalam proyek DIY, namun orang-orang di Oklahoma, Arizona, dan Texas memimpin negara tersebut dalam membuat dekorasi Natal mereka. Negara-negara bagian ini mendapat skor tertinggi pada “indeks DIY”, yang menggabungkan tanggapan survei tentang kebiasaan membuat kerajinan dan volume penelusuran Google terkait.
Barang-barang DIY yang paling populer mencakup ornamen, karangan bunga, dan karangan bunga, karena sering kali ditampilkan dalam penelusuran online teratas untuk inspirasi kerajinan liburan. Menurut survei tersebut, 74 persen responden mengatakan bahwa dekorasi buatan sendiri memiliki nilai sentimental lebih dibandingkan barang yang dibeli di toko.
Pertimbangan finansial juga berperan, dengan 48 persen responden menyatakan mereka membuat dekorasi DIY untuk menghemat uang. Namun, bagi sebagian orang, biayanya bisa bertambah—34 persen mengaku menghabiskan lebih banyak uang untuk perlengkapan kerajinan dibandingkan dengan versi yang sudah jadi.
Perbedaan generasi juga muncul dalam data tersebut. Peserta Generasi Z adalah kelompok yang paling menghargai kreasi DIY dan menganggapnya sebagai kenang-kenangan yang bermakna. Sebaliknya, generasi baby boomer kurang menunjukkan antusiasme terhadap dekorasi liburan buatan sendiri, dan lebih memilih dekorasi yang dibeli di toko.
Studi Creative Fabrica juga menyoroti preferensi regional untuk proyek-proyek DIY tertentu. Misalnya, penduduk di negara bagian Utara yang bersalju sering kali mencari petunjuk cara membuat dekorasi dalam ruangan seperti karangan bunga dan ornamen, sementara negara bagian Selatan tertarik pada pajangan di luar ruangan, termasuk karangan bunga buatan tangan dan seni pekarangan. Peta panas yang disertakan mengilustrasikan tren ini, memberikan gambaran tentang kreativitas liburan di seluruh negeri.
Meskipun beberapa negara bagian unggul dalam menciptakan suasana DIY yang meriah, tidak semua negara bagian mampu melakukannya. Penduduk Tennessee, Kentucky, dan Maryland kemungkinan besar akan mengklaim hak untuk menyombongkan diri karena memiliki rumah dengan dekorasi terbaik di blok mereka, baik mereka mengandalkan barang-barang yang dibeli di toko atau buatan sendiri.
Metodologi
Survei Creative Fabrica yang dilakukan pada bulan Oktober 2024 mensurvei orang dewasa berusia 18 hingga 76 tahun, dengan responden yang terbagi rata berdasarkan identitas gender. Perusahaan juga memeriksa data pencarian Google dari Oktober 2023 hingga September 2024 untuk 873 kata kunci terkait liburan, mulai dari “Hiasan Natal DIY” hingga “Cara membuat karangan bunga liburan.”
Sistem penilaian dikembangkan untuk mengukur minat terhadap proyek-proyek DIY berdasarkan negara bagian, menggabungkan tanggapan survei dengan data volume pencarian untuk menghasilkan peringkat.
Apa yang Terjadi Selanjutnya
Orang Amerika menghabiskan rata-rata $67,10 untuk dekorasi baru setiap tahun dan menghabiskan sekitar empat jam untuk memasangnya. Meskipun antusiasme terhadap proyek-proyek DIY semakin meningkat, dekorasi yang dibeli di toko masih mendominasi, dengan 87 persen responden mengindikasikan bahwa mereka lebih bergantung pada barang-barang yang sudah jadi.
Baik karena motivasi penghematan finansial, tradisi keluarga, atau nilai sentimental dari barang-barang buatan tangan, kerajinan tangan selama musim liburan tetap menjadi aktivitas yang disayangi oleh banyak orang Amerika. Survei menunjukkan bahwa daya tarik dekorasi DIY terus meningkat, menghadirkan sentuhan personal pada momen terindah sepanjang tahun.
Apakah Anda punya cerita yang harus diliput Newsweek? Apakah Anda memiliki pertanyaan tentang cerita ini? Hubungi LiveNews@newsweek.com.